Membangun Budaya Mutu Pendidikan (Studi kasus di MI Rifaiyah Limpung Batang

Penelitian ini fokus pada permasalahan 1) Bagaimana kebijakan kepala MI Rifa’iyah dalam membangun mutu pendidikan, 2) Bagaimana upaya yang dilakukan oleh kepala dan guru dalam membangun budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung, 3) Nilai-nilai apa saja yang ada di MI Rifa’iyah Limpung, 4) Fakto...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sri Susilowati (2052113078), DR. H. Muhlisin, M.Ag, Drs. Moh. Muslih, M.Pd., Ph.D
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Program Pascasarjana Pendidikan Agama Islam IAIN Pekalongan 2017
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=994283
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-994283
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Sri Susilowati (2052113078)
DR. H. Muhlisin, M.Ag
Drs. Moh. Muslih, M.Pd., Ph.D
spellingShingle Sri Susilowati (2052113078)
DR. H. Muhlisin, M.Ag
Drs. Moh. Muslih, M.Pd., Ph.D
Membangun Budaya Mutu Pendidikan (Studi kasus di MI Rifaiyah Limpung Batang
author_facet Sri Susilowati (2052113078)
DR. H. Muhlisin, M.Ag
Drs. Moh. Muslih, M.Pd., Ph.D
author_sort Sri Susilowati (2052113078)
title Membangun Budaya Mutu Pendidikan (Studi kasus di MI Rifaiyah Limpung Batang
title_short Membangun Budaya Mutu Pendidikan (Studi kasus di MI Rifaiyah Limpung Batang
title_full Membangun Budaya Mutu Pendidikan (Studi kasus di MI Rifaiyah Limpung Batang
title_fullStr Membangun Budaya Mutu Pendidikan (Studi kasus di MI Rifaiyah Limpung Batang
title_full_unstemmed Membangun Budaya Mutu Pendidikan (Studi kasus di MI Rifaiyah Limpung Batang
title_sort membangun budaya mutu pendidikan (studi kasus di mi rifaiyah limpung batang
description Penelitian ini fokus pada permasalahan 1) Bagaimana kebijakan kepala MI Rifa’iyah dalam membangun mutu pendidikan, 2) Bagaimana upaya yang dilakukan oleh kepala dan guru dalam membangun budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung, 3) Nilai-nilai apa saja yang ada di MI Rifa’iyah Limpung, 4) Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pembangunan budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu 1) Mengeksplorasi kebijakan kepala MI Rifa’iyah dalam membangun budaya mutu 2) Mengeksplorasi secara jelas upaya yang dilakukan oleh kepala dan guru dalam membangun budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung, 3) Mengeksplorasi nilai-nilai yang ada di MI Rifa’iyah, 4) Mengeksplorasi secara jelas faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pembangunan budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung. Penelitian ini menggunakan jenis dan pola penelitian kualitatif. Beberapa metode yang digunakan peneliti dalam mencari dan mengumpulkan data sebagai sarana sumber penelitian tesis ini adalah metode observasi, metode dokumentasi, dan metode wawancara, sedangkan data dianalisa menggunakan analisis triangulasi dalam upaya untuk membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kebijakan kepala MI Rifa’iyah dalam hal membangun mutu pendidikan yaitu meliputi: Kebijakan-kebijakan di MI Rifa’iyah Limpung meliputi: Guru harus memiliki komitmen yang kuat, Guru harus mampu mengoperasikan IT, Guru harus memiliki tanggungjawab yang kuat, Guru harus mampu bekerja penuh dedikasi, Guru tidak boleh ijin selain untuk hal penting, Siswa dibiasakan mengikuti solat dhuha, Siswa diwajibkan mengikuti solat zuhur berjamaah, Siswa tidak boleh ijin kecuali jika ada hal penting, 2) Upaya kepala madrasah dalam membangun budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung yaitu dengan menetapkan pendekatan kepemimpinan yang terdesentralisasi, sedangkan upaya guru dalam membangun budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung terbagi menjadi empat tahapan yaitu upaya guru dalam membangun budaya mutu terkait dengan aktifitas masyarakat madrasah, upaya guru dalam membangun budaya mutu pendidikan terkait dengan lingkungan madrasah, suasana kerja dan iklim kerja, upaya guru dalam membangun budaya kerja terkait dengan kerja sama dengan keluarga, dan upaya guru dalam membangun budaya mutu pendidikan terkait dengan akhlak peserta didik, 3) Nilai-nilai budaya yang ada di MI Rifa’iyah Limpung terdiri dari delapan nilai budaya, 4) Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pembangunan budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung; ada empat faktor yang mendukung upaya guru dalam membangun budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung yaitu faktor guru, faktor peserta didik, dan faktor lain seperti sarana prasarana yang digunakan oleh guru sebagai daya dukung dalam pembelajaran. Adapun faktor-faktor yang menghambat upaya guru dalam membangun budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung yaitu kepribadian seperti faktor kesiapan guru, faktor kesiapan peserta didik, faktor keluarga, dan faktor lain seperti lingkungan yang berperan dalam menentukan kepribadian individu.
publisher Program Pascasarjana Pendidikan Agama Islam IAIN Pekalongan
publishDate 2017
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=994283
_version_ 1690546363410939904
spelling oai:slims-994283Membangun Budaya Mutu Pendidikan (Studi kasus di MI Rifaiyah Limpung Batang Sri Susilowati (2052113078) DR. H. Muhlisin, M.Ag Drs. Moh. Muslih, M.Pd., Ph.D Program Pascasarjana Pendidikan Agama Islam IAIN Pekalongan 2017 Indonesia TESIS PAI TESIS PAI xx, 134 hlm., 29 cm., Bibliografi : hlm. 130-134 Penelitian ini fokus pada permasalahan 1) Bagaimana kebijakan kepala MI Rifa’iyah dalam membangun mutu pendidikan, 2) Bagaimana upaya yang dilakukan oleh kepala dan guru dalam membangun budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung, 3) Nilai-nilai apa saja yang ada di MI Rifa’iyah Limpung, 4) Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pembangunan budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu 1) Mengeksplorasi kebijakan kepala MI Rifa’iyah dalam membangun budaya mutu 2) Mengeksplorasi secara jelas upaya yang dilakukan oleh kepala dan guru dalam membangun budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung, 3) Mengeksplorasi nilai-nilai yang ada di MI Rifa’iyah, 4) Mengeksplorasi secara jelas faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pembangunan budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung. Penelitian ini menggunakan jenis dan pola penelitian kualitatif. Beberapa metode yang digunakan peneliti dalam mencari dan mengumpulkan data sebagai sarana sumber penelitian tesis ini adalah metode observasi, metode dokumentasi, dan metode wawancara, sedangkan data dianalisa menggunakan analisis triangulasi dalam upaya untuk membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kebijakan kepala MI Rifa’iyah dalam hal membangun mutu pendidikan yaitu meliputi: Kebijakan-kebijakan di MI Rifa’iyah Limpung meliputi: Guru harus memiliki komitmen yang kuat, Guru harus mampu mengoperasikan IT, Guru harus memiliki tanggungjawab yang kuat, Guru harus mampu bekerja penuh dedikasi, Guru tidak boleh ijin selain untuk hal penting, Siswa dibiasakan mengikuti solat dhuha, Siswa diwajibkan mengikuti solat zuhur berjamaah, Siswa tidak boleh ijin kecuali jika ada hal penting, 2) Upaya kepala madrasah dalam membangun budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung yaitu dengan menetapkan pendekatan kepemimpinan yang terdesentralisasi, sedangkan upaya guru dalam membangun budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung terbagi menjadi empat tahapan yaitu upaya guru dalam membangun budaya mutu terkait dengan aktifitas masyarakat madrasah, upaya guru dalam membangun budaya mutu pendidikan terkait dengan lingkungan madrasah, suasana kerja dan iklim kerja, upaya guru dalam membangun budaya kerja terkait dengan kerja sama dengan keluarga, dan upaya guru dalam membangun budaya mutu pendidikan terkait dengan akhlak peserta didik, 3) Nilai-nilai budaya yang ada di MI Rifa’iyah Limpung terdiri dari delapan nilai budaya, 4) Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pembangunan budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung; ada empat faktor yang mendukung upaya guru dalam membangun budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung yaitu faktor guru, faktor peserta didik, dan faktor lain seperti sarana prasarana yang digunakan oleh guru sebagai daya dukung dalam pembelajaran. Adapun faktor-faktor yang menghambat upaya guru dalam membangun budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung yaitu kepribadian seperti faktor kesiapan guru, faktor kesiapan peserta didik, faktor keluarga, dan faktor lain seperti lingkungan yang berperan dalam menentukan kepribadian individu. Penelitian ini fokus pada permasalahan 1) Bagaimana kebijakan kepala MI Rifa’iyah dalam membangun mutu pendidikan, 2) Bagaimana upaya yang dilakukan oleh kepala dan guru dalam membangun budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung, 3) Nilai-nilai apa saja yang ada di MI Rifa’iyah Limpung, 4) Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pembangunan budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu 1) Mengeksplorasi kebijakan kepala MI Rifa’iyah dalam membangun budaya mutu 2) Mengeksplorasi secara jelas upaya yang dilakukan oleh kepala dan guru dalam membangun budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung, 3) Mengeksplorasi nilai-nilai yang ada di MI Rifa’iyah, 4) Mengeksplorasi secara jelas faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pembangunan budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung. Penelitian ini menggunakan jenis dan pola penelitian kualitatif. Beberapa metode yang digunakan peneliti dalam mencari dan mengumpulkan data sebagai sarana sumber penelitian tesis ini adalah metode observasi, metode dokumentasi, dan metode wawancara, sedangkan data dianalisa menggunakan analisis triangulasi dalam upaya untuk membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kebijakan kepala MI Rifa’iyah dalam hal membangun mutu pendidikan yaitu meliputi: Kebijakan-kebijakan di MI Rifa’iyah Limpung meliputi: Guru harus memiliki komitmen yang kuat, Guru harus mampu mengoperasikan IT, Guru harus memiliki tanggungjawab yang kuat, Guru harus mampu bekerja penuh dedikasi, Guru tidak boleh ijin selain untuk hal penting, Siswa dibiasakan mengikuti solat dhuha, Siswa diwajibkan mengikuti solat zuhur berjamaah, Siswa tidak boleh ijin kecuali jika ada hal penting, 2) Upaya kepala madrasah dalam membangun budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung yaitu dengan menetapkan pendekatan kepemimpinan yang terdesentralisasi, sedangkan upaya guru dalam membangun budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung terbagi menjadi empat tahapan yaitu upaya guru dalam membangun budaya mutu terkait dengan aktifitas masyarakat madrasah, upaya guru dalam membangun budaya mutu pendidikan terkait dengan lingkungan madrasah, suasana kerja dan iklim kerja, upaya guru dalam membangun budaya kerja terkait dengan kerja sama dengan keluarga, dan upaya guru dalam membangun budaya mutu pendidikan terkait dengan akhlak peserta didik, 3) Nilai-nilai budaya yang ada di MI Rifa’iyah Limpung terdiri dari delapan nilai budaya, 4) Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pembangunan budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung; ada empat faktor yang mendukung upaya guru dalam membangun budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung yaitu faktor guru, faktor peserta didik, dan faktor lain seperti sarana prasarana yang digunakan oleh guru sebagai daya dukung dalam pembelajaran. Adapun faktor-faktor yang menghambat upaya guru dalam membangun budaya mutu pendidikan di MI Rifa’iyah Limpung yaitu kepribadian seperti faktor kesiapan guru, faktor kesiapan peserta didik, faktor keluarga, dan faktor lain seperti lingkungan yang berperan dalam menentukan kepribadian individu. Mutu Pendidikan Manajemen dan Organisasi sekolah Budaya 371.2 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=994283 TS Pps.PAI 18.007 SUS m 18TS1852007.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/Sri_susilowati.jpg.jpg
score 11.174184