Kompetensi Pedagogik Guru SMP Islam Pekalongan dalam Melaksanakan Penilaian Autentik

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis kompetensi pedagogik guru SMP Islam Pekalongan dalam melaksanakan penilaian autentik serta mengetahui kendala guru dalam menerapkan penilaian autentik di SMP Islam Pekalongan dan untuk mengetahui upaya apa saja untuk mengatasi kendala g...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Principais autores: Isna Ghoniyah (2052114043), DR. H. Muhlisin, M.Ag, Dr. Slamet Untung, M.Ag
Formato: Online
Idioma:Indonesia
Publicado em: Program Pascasarjana Pendidikan Agama Islam IAIN Pekalongan 2017
Acesso em linha:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=994284
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
id oai:slims-994284
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Isna Ghoniyah (2052114043)
DR. H. Muhlisin, M.Ag
Dr. Slamet Untung, M.Ag
spellingShingle Isna Ghoniyah (2052114043)
DR. H. Muhlisin, M.Ag
Dr. Slamet Untung, M.Ag
Kompetensi Pedagogik Guru SMP Islam Pekalongan dalam Melaksanakan Penilaian Autentik
author_facet Isna Ghoniyah (2052114043)
DR. H. Muhlisin, M.Ag
Dr. Slamet Untung, M.Ag
author_sort Isna Ghoniyah (2052114043)
title Kompetensi Pedagogik Guru SMP Islam Pekalongan dalam Melaksanakan Penilaian Autentik
title_short Kompetensi Pedagogik Guru SMP Islam Pekalongan dalam Melaksanakan Penilaian Autentik
title_full Kompetensi Pedagogik Guru SMP Islam Pekalongan dalam Melaksanakan Penilaian Autentik
title_fullStr Kompetensi Pedagogik Guru SMP Islam Pekalongan dalam Melaksanakan Penilaian Autentik
title_full_unstemmed Kompetensi Pedagogik Guru SMP Islam Pekalongan dalam Melaksanakan Penilaian Autentik
title_sort kompetensi pedagogik guru smp islam pekalongan dalam melaksanakan penilaian autentik
description Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis kompetensi pedagogik guru SMP Islam Pekalongan dalam melaksanakan penilaian autentik serta mengetahui kendala guru dalam menerapkan penilaian autentik di SMP Islam Pekalongan dan untuk mengetahui upaya apa saja untuk mengatasi kendala guru dalam menerapkan penilaian autentik. Penelitian ini dilatar belakangi karena serangkaian penilaian autentik bukanlah pekerjaan yang mudah bagi guru. Tidak hanya dibutuhkan pengetahuan tentang itu, tetapi juga ketrampilan yang memadai tentang beragam teknik penilaian, seperti tes tertulis, tes lisan, penilaian diri, junal, proyek, portofolio, penugasan dan penilaian kinerja. Banyaknya jenis penilaian membuat guru kurang maksimal dalam melaksanakan penilaian. Guru menganggap penilaian autentik adalah penilaian yang rumit dan sulit dilakukan. Karena proses penilaiannya bersamaan dengan proses pembelajaran. Salah satu sekolah yang menggunakan Kurikulum 2013 adalah SMP Islam Pekalongan, yang merupakan sekolah percontohan kurikulum 2013 karena ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan kota Pekalongan. SMP Islam Pekalongan menyambut positif kurikulum 2013 dengan alasan karena dalam penilaiannya sangat komperhensif meliputi ranah sikap, ketrampilan, dan pengetahuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa:1) Kompetensi pedagogik guru SMP Islam Pekalongan dalam melaksanakan penilaian autentik termasuk dalam kategori baik, hal ini didukung oleh terpenuhinya beberapa indikator kompetensi pedagogik guru dalam melaksanakan penilaian.2) Kendala yang dihadapi guru SMP Islam dalam pelaksanaan penilaian autentik adalah input siswa yang heterogen dan masalah waktu melaksanakan penilaian yang terbatas.3)Upaya yang dilakukan guru SMP Islam Pekalongan adalah dengan mengadakan pelatihan yang diselenggarakan oleh sekolah maupun dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Pekalongan, sedangkan untuk mengatasi anak yang heterogen guru SMP Islam melakukan modus penilaian dan untuk mengatasi kendala waktu guru SMP Islam bermusyawarah dengan guru BK, Wali kelas dan guru mata pelajaran lain
publisher Program Pascasarjana Pendidikan Agama Islam IAIN Pekalongan
publishDate 2017
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=994284
_version_ 1690546363477000192
spelling oai:slims-994284Kompetensi Pedagogik Guru SMP Islam Pekalongan dalam Melaksanakan Penilaian Autentik Isna Ghoniyah (2052114043) DR. H. Muhlisin, M.Ag Dr. Slamet Untung, M.Ag Program Pascasarjana Pendidikan Agama Islam IAIN Pekalongan 2017 Indonesia TESIS PAI TESIS PAI xvii, 115 hlm., 29 cm., Bibliografi : hlm. 113-115 Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis kompetensi pedagogik guru SMP Islam Pekalongan dalam melaksanakan penilaian autentik serta mengetahui kendala guru dalam menerapkan penilaian autentik di SMP Islam Pekalongan dan untuk mengetahui upaya apa saja untuk mengatasi kendala guru dalam menerapkan penilaian autentik. Penelitian ini dilatar belakangi karena serangkaian penilaian autentik bukanlah pekerjaan yang mudah bagi guru. Tidak hanya dibutuhkan pengetahuan tentang itu, tetapi juga ketrampilan yang memadai tentang beragam teknik penilaian, seperti tes tertulis, tes lisan, penilaian diri, junal, proyek, portofolio, penugasan dan penilaian kinerja. Banyaknya jenis penilaian membuat guru kurang maksimal dalam melaksanakan penilaian. Guru menganggap penilaian autentik adalah penilaian yang rumit dan sulit dilakukan. Karena proses penilaiannya bersamaan dengan proses pembelajaran. Salah satu sekolah yang menggunakan Kurikulum 2013 adalah SMP Islam Pekalongan, yang merupakan sekolah percontohan kurikulum 2013 karena ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan kota Pekalongan. SMP Islam Pekalongan menyambut positif kurikulum 2013 dengan alasan karena dalam penilaiannya sangat komperhensif meliputi ranah sikap, ketrampilan, dan pengetahuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa:1) Kompetensi pedagogik guru SMP Islam Pekalongan dalam melaksanakan penilaian autentik termasuk dalam kategori baik, hal ini didukung oleh terpenuhinya beberapa indikator kompetensi pedagogik guru dalam melaksanakan penilaian.2) Kendala yang dihadapi guru SMP Islam dalam pelaksanaan penilaian autentik adalah input siswa yang heterogen dan masalah waktu melaksanakan penilaian yang terbatas.3)Upaya yang dilakukan guru SMP Islam Pekalongan adalah dengan mengadakan pelatihan yang diselenggarakan oleh sekolah maupun dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Pekalongan, sedangkan untuk mengatasi anak yang heterogen guru SMP Islam melakukan modus penilaian dan untuk mengatasi kendala waktu guru SMP Islam bermusyawarah dengan guru BK, Wali kelas dan guru mata pelajaran lain Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis kompetensi pedagogik guru SMP Islam Pekalongan dalam melaksanakan penilaian autentik serta mengetahui kendala guru dalam menerapkan penilaian autentik di SMP Islam Pekalongan dan untuk mengetahui upaya apa saja untuk mengatasi kendala guru dalam menerapkan penilaian autentik. Penelitian ini dilatar belakangi karena serangkaian penilaian autentik bukanlah pekerjaan yang mudah bagi guru. Tidak hanya dibutuhkan pengetahuan tentang itu, tetapi juga ketrampilan yang memadai tentang beragam teknik penilaian, seperti tes tertulis, tes lisan, penilaian diri, junal, proyek, portofolio, penugasan dan penilaian kinerja. Banyaknya jenis penilaian membuat guru kurang maksimal dalam melaksanakan penilaian. Guru menganggap penilaian autentik adalah penilaian yang rumit dan sulit dilakukan. Karena proses penilaiannya bersamaan dengan proses pembelajaran. Salah satu sekolah yang menggunakan Kurikulum 2013 adalah SMP Islam Pekalongan, yang merupakan sekolah percontohan kurikulum 2013 karena ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan kota Pekalongan. SMP Islam Pekalongan menyambut positif kurikulum 2013 dengan alasan karena dalam penilaiannya sangat komperhensif meliputi ranah sikap, ketrampilan, dan pengetahuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa:1) Kompetensi pedagogik guru SMP Islam Pekalongan dalam melaksanakan penilaian autentik termasuk dalam kategori baik, hal ini didukung oleh terpenuhinya beberapa indikator kompetensi pedagogik guru dalam melaksanakan penilaian.2) Kendala yang dihadapi guru SMP Islam dalam pelaksanaan penilaian autentik adalah input siswa yang heterogen dan masalah waktu melaksanakan penilaian yang terbatas.3)Upaya yang dilakukan guru SMP Islam Pekalongan adalah dengan mengadakan pelatihan yang diselenggarakan oleh sekolah maupun dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Pekalongan, sedangkan untuk mengatasi anak yang heterogen guru SMP Islam melakukan modus penilaian dan untuk mengatasi kendala waktu guru SMP Islam bermusyawarah dengan guru BK, Wali kelas dan guru mata pelajaran lain Penilaian autentik Pedagogik Kompetensi Guru-Profesional 371.12 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=994284 TS Pps.PAI 18.008 GHO k 18TS1852008.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/Isna_Ghoniyah.jpg.jpg
score 11.174184