Konsep Maqamat Menurut Syekh Nawawi Al-Bantani dalam Kitab Salalim Al-Fudala
Maqamat adalah tingkatan seorang hamba dihadapan Allah dalam hal ibadah dan latihan-latihan jiwa yang dilakukan. Maqamat juga terdapat dalam kitab Salalim Al-Fudala karya Syekh Nawami Al Bantani. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep mawamat Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitab...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Sprog: | Indonesia |
Udgivet: |
Jurusan S-1 Tasawuf dan Psikoterapi FUAD IAIN Pekalongan
2017
|
Online adgang: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=994413 |
Tags: |
Tilføj Tag
Ingen Tags, Vær først til at tagge denne postø!
|
Summary: | Maqamat adalah tingkatan seorang hamba dihadapan Allah dalam hal ibadah dan latihan-latihan jiwa yang dilakukan. Maqamat juga terdapat dalam kitab Salalim Al-Fudala karya Syekh Nawami Al Bantani. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep mawamat Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitab Salalim Al-Fundala dan apa saja maqam-maqam yang terdapat dalam kitab tersebut. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif, dan menggunakan pendekatan tasawuf seorang ahli tasawuf lainnya yaitu al-Qusyairi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Syekh Nawawi Al-Bantani memahami maqamat sebagai sebuah wasiat yang harus dijaga dan diamalkan oleh seorang salik. Sedangkan maqamat menurut Syekh Nawai al Bantani dalam kitab Salalim AL-Fudala adalah tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh seorang salik untuk sampai kepada Allah dan menjadi kekasih Allah dengan cara menjaga dan mengamalkan sembilan wasiat. |
---|