Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Rohani Islam (ROHIS)untuk Mewujudkan Budaya Beragama (Religious Culture) di SMAN 4 Pekalongan
Amaliyah, Nur. 2017. Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Rohani Islam (ROHIS)untuk Mewujudkan Budaya Beragama (Religious Culture) di SMAN 4 Pekalongan. Skripsi Jurusan Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Pekalongan. Pembimbing Drs. H. Ismail, M.Ag. Kata kunci: Ekstrakurikuler Rohani Islam dan Bu...
Saved in:
| Main Authors: | , |
|---|---|
| 格式: | Online |
| 语言: | Indonesia |
| 出版: |
Jurusan S-1 Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Pekalongan
2017
|
| 在线阅读: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=994641 |
| 标签: |
添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
|
| 总结: | Amaliyah, Nur. 2017. Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Rohani Islam (ROHIS)untuk Mewujudkan Budaya Beragama (Religious Culture) di SMAN 4 Pekalongan. Skripsi Jurusan Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Pekalongan. Pembimbing Drs. H. Ismail, M.Ag.
Kata kunci: Ekstrakurikuler Rohani Islam dan Budaya Beragama
Latar belakang penelitian ini adalah bahwa masih banyak perilaku remaja yang menyimpang dari nilai-nilai keislaman. Maka pendidikan Agama Islam (PAI) sangatlah berperan penting untuk pengatasi persoalan tersebut. Namun dalam pelaksanaannya dengan waktu yang hanya 3 jam perminggu belum mampu membentuk keshalehan pribadi maupun keshalehan sosial pada diri siswa. Atas dasar itulah pihak sekolah memberikan alokasi waktu dengan mengadakan ektrakurikuler ROHIS. Dengan adanya pelaksanaan ekstrakurikuler ROHIS paling tidak mampu membantu menghidupkan suasana religius pada sekolah tersebut sehingga mampu mewujudkan budaya beragama (religious culture) di sekolah.
Rumusan masalah dalam penelitian ini ada tiga yaitu: (1) Bagaimana Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Rohani Islam (ROHIS) di SMAN 4 Pekalongan? (2) Bagaimana Budaya Beragama (religious culture)di SMAN 4 Pekalongan? (3) Faktor apa sajakah yang mendorong dan menghambat Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler ROHIS untuk Mewujudkan Budaya Beragama (religious culture) di SMAN 4 Pekalongan?Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketiga rumusan masalah di atas. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah salah satunya sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi SMAN 4 Pekalongan dalam meningkatkan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler ROHIS di sekolah.
Metodologi dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Jenis analisis datanya adalah analisa deskriptif kualitatif. Penulis mendiskripsikan secara mendalam hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan tanpa melibatkan angka-angka. Pemeriksaan data dilakukan dilakukan dengan mengadakan tringulasi sumber yaitu dengan membandingkan sumber data lisan (informasi) dan perbuatan (peristiwa).
|
|---|