Implementasi Pendidikan Nilai Berbasis Pesantren untuk Menangkal Radikalisme Islam di MA Kabupaten Pekalongan
Salah satu tujuan pendidian nilai ialah untuk menangkal radikalisme. Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam, yang terkadang radikalisme bisa tumbuh dan berkembang subur jika pesantren itu mengajarkan dan mempraktikan ajaran radikalisem di dalam muatan pendidikannya. Penelitian ini...
Saved in:
| Main Authors: | , , , |
|---|---|
| Formáid: | Online |
| Teanga: | Indonesia |
| Foilsithe: |
LP2M IAIN Pekalongan
2017
|
| Rochtain Ar Líne: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=995324 |
| Clibeanna: |
Cuir Clib Leis
Gan Chlibeanna, Bí ar an gcéad duine leis an taifead seo a chlibeáil!
|
| Achoimre: | Salah satu tujuan pendidian nilai ialah untuk menangkal radikalisme. Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam, yang terkadang radikalisme bisa tumbuh dan berkembang subur jika pesantren itu mengajarkan dan mempraktikan ajaran radikalisem di dalam muatan pendidikannya. Penelitian ini berusaha menganalisis bagaimana konsepsi pendidikan nilai berbasis pesantren untuk menangkal radikalisme Islam di Madrasah Aliyah Kabupaten Pekalongan, apa pendekatan pendidikan nilai berbasis pesantren untuk menangkal radikalisme Islam yang dikembangkan di Madrasah Aliyah Kabupaten Pekalongan, bagaimana peran edukatif pendidik dalam menanamkan nilai berbasis pesantren untuk menangkal radikalisme Islam di MA kabupaten Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan sosiologi pendidikan agama. Temuan penelitian mengenai 1) konsepsi nilai berbasis pesantren untuk menangkal radikalisme, rata-rata menerapkan kediplinan, pembiasaan , toleransi, dan kerja sama, dan nasionalisme. 2) pendekatan pedidikan berbasis nilai di MA kabupaten Pekalongan rata-rata menggunakan pendekatan persuatif, pendekatan kultural, dan keteladanan. 3) Peran edukatif pendidik dalam menanamkan nilai berbasis pesantren untuk menangkal radikalisme di MA Kabupaten Pekalongan, antara lain para pendidik berperan sebagai role model bagi para siswa dan menjadi panutan para siswa, sebagai uswah hasanah, para pendidik memberikan pemahaman kepada siswa mengenai isu-isu terkait radikalisme sehingga para siswa memiliki pemahaman yang benar mengenai kecintaan terhadap tanah air, urgensi persatuan dan kesatuan, kerukunan hidup beragama dan menghargai perbedaan. |
|---|