Prinsip Syariah Dalam Akad Pembiayaan Murabahah Di KSPPS BMT An-Naba Pekalongan

Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang menjawabkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut, setelah jangka waktu tertentu dengan imb...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Principais autores: Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M. Ag, Ahmad Muttowali (2012114069)
Formato: Online
Idioma:Indonesia
Publicado em: Jurusan D-3 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan 2017
Acesso em linha:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=995372
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
id oai:slims-995372
recordtype slims
spelling oai:slims-995372Prinsip Syariah Dalam Akad Pembiayaan Murabahah Di KSPPS BMT An-Naba Pekalongan Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M. Ag Ahmad Muttowali (2012114069) Jurusan D-3 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan 2017 Indonesia TA PERBANKAN SYARIAH TA PERBANKAN SYARIAH xvii, 57 hlm., 21X30 cm. Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang menjawabkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut, setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan da nkeuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Akad ini merupakan salah satu bentuk natural certainly contract, karena dalam murabahah ditentukan berapa required profit-nya (keuntungan yang ingindiperoleh). Penelitian ini dilakukan di KSPPS BMT AN-NABA Pekalongan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan mekanisme dan prinsip syariah pada akad pembiayaan murabahah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) maka penulis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sebagai prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sumber data diperoleh melalui sumber data primer, data sekunder.Teknik pengumpulan datanya melalui wawancara dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data menggunakan analisis data deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam menerapkan pembiayaan murabahah dalam aplikasinya dilapangan pihak KSPPS BMT AN-NABA Pekalongan belum sepenuhnya sesuai dengan fatwa DSN MUI No.04/DSN-MUI/IV/2000karenaKSPPS BMT AN-NABA Pekalongan membeli barang yang berupa pembiayaan murabahah talangan giro dari nasabah kemudian ditentukan margin keuntungan berdasarkan jangka jatuh tempo dans aldo giro tersebut, Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang menjawabkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut, setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan da nkeuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Akad ini merupakan salah satu bentuk natural certainly contract, karena dalam murabahah ditentukan berapa required profit-nya (keuntungan yang ingindiperoleh). Penelitian ini dilakukan di KSPPS BMT AN-NABA Pekalongan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan mekanisme dan prinsip syariah pada akad pembiayaan murabahah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) maka penulis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sebagai prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sumber data diperoleh melalui sumber data primer, data sekunder.Teknik pengumpulan datanya melalui wawancara dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data menggunakan analisis data deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam menerapkan pembiayaan murabahah dalam aplikasinya dilapangan pihak KSPPS BMT AN-NABA Pekalongan belum sepenuhnya sesuai dengan fatwa DSN MUI No.04/DSN-MUI/IV/2000karenaKSPPS BMT AN-NABA Pekalongan membeli barang yang berupa pembiayaan murabahah talangan giro dari nasabah kemudian ditentukan margin keuntungan berdasarkan jangka jatuh tempo dans aldo giro tersebut, pinjam-meminjam Muamalat - Murabahah 2X4.22 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=995372 TA D-3 PBS 18.059 MUT p 18TA1842059.00
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M. Ag
Ahmad Muttowali (2012114069)
spellingShingle Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M. Ag
Ahmad Muttowali (2012114069)
Prinsip Syariah Dalam Akad Pembiayaan Murabahah Di KSPPS BMT An-Naba Pekalongan
author_facet Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M. Ag
Ahmad Muttowali (2012114069)
author_sort Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M. Ag
title Prinsip Syariah Dalam Akad Pembiayaan Murabahah Di KSPPS BMT An-Naba Pekalongan
title_short Prinsip Syariah Dalam Akad Pembiayaan Murabahah Di KSPPS BMT An-Naba Pekalongan
title_full Prinsip Syariah Dalam Akad Pembiayaan Murabahah Di KSPPS BMT An-Naba Pekalongan
title_fullStr Prinsip Syariah Dalam Akad Pembiayaan Murabahah Di KSPPS BMT An-Naba Pekalongan
title_full_unstemmed Prinsip Syariah Dalam Akad Pembiayaan Murabahah Di KSPPS BMT An-Naba Pekalongan
title_sort prinsip syariah dalam akad pembiayaan murabahah di kspps bmt an-naba pekalongan
description Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang menjawabkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut, setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan da nkeuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Akad ini merupakan salah satu bentuk natural certainly contract, karena dalam murabahah ditentukan berapa required profit-nya (keuntungan yang ingindiperoleh). Penelitian ini dilakukan di KSPPS BMT AN-NABA Pekalongan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan mekanisme dan prinsip syariah pada akad pembiayaan murabahah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) maka penulis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sebagai prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sumber data diperoleh melalui sumber data primer, data sekunder.Teknik pengumpulan datanya melalui wawancara dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data menggunakan analisis data deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam menerapkan pembiayaan murabahah dalam aplikasinya dilapangan pihak KSPPS BMT AN-NABA Pekalongan belum sepenuhnya sesuai dengan fatwa DSN MUI No.04/DSN-MUI/IV/2000karenaKSPPS BMT AN-NABA Pekalongan membeli barang yang berupa pembiayaan murabahah talangan giro dari nasabah kemudian ditentukan margin keuntungan berdasarkan jangka jatuh tempo dans aldo giro tersebut,
publisher Jurusan D-3 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan
publishDate 2017
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=995372
_version_ 1690546317106872320
score 11.174184