Perilaku Pedagang Di Pasar Tradisional Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam

Pasar merupakan area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, plaza, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya. Perilaku menyimpang sering kali ditemukan di pasar tradisional oleh karena itu, eti...

詳細記述

保存先:
書誌詳細
主要な著者: Siti Aminah Chaniago, M. Si, Khurul Aina (2013113207)
フォーマット: Online
言語:Indonesia
出版事項: Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan 2018
オンライン・アクセス:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996757
タグ: タグ追加
タグなし, このレコードへの初めてのタグを付けませんか!
その他の書誌記述
要約:Pasar merupakan area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, plaza, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya. Perilaku menyimpang sering kali ditemukan di pasar tradisional oleh karena itu, etika bisnis Islam sangat berperan dalam mengatur perilaku para pedagang. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis memilih Pasar Kedungwuni sebagai objek penelitian, alasannya karena penulis ingin mengetahui bagaimana perilaku pedagang muslim di pasar Kedungwuni, mengingat pasar Kedungwuni adalah pasar tradisional yang paling besar dan ramai di Kabupaten Pekalongan sehingga rawan terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh oknum pedagang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemahaman pedagang mengenai Etika Bisnis Islam di Pasar Kedungwuni dan untuk mengetahui perilaku pedagang menurut perspektif Etika Bisnis Islam di Pasar Kedungwuni. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer dalam peneliti adalah wawancara dengan para pedagang dan beberapa pembeli di Pasar Kedungwuni. Sementara data sekunder diperoleh dari arsip dokumen pihak pengelola pasar Kedungwuni. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan : Pertama pemahaman sebagian pedagang tidak mengetahui etika bisnis Islam. Akan tetapi, dalam melaksanakan transaksi jual beli mereka menggunakan aturan yang telah diatur oleh agama Islam. Kedua perilaku pedagang di pasar Kedungwuni telah sesuai dengan lima prinsip etika bisnis Islam (kesatuan, keseimbangan, kehendak bebas, tanggung jawab, kebajikan) yang meliputi, tidak melupakan ibadah sholat wajib meskipun dalam pelaksanaannya belum tepat waktu ketika melakukan transaksi jual beli, jujur, adil atau seimbang dalam menimbang atau menakar dan tidak mnyembunyikan cacat, saling menghormati dan menghargai antar pedagang dan tidak memaksa pembeli, menepati janji dan bertanggung jawab atas kualitas barang, bersikap ramah dalam melayani dan bermurah hati dengan memberikan tenggang waktu pembayaran. Namun sebagian perilaku pedagang ada yang tidak sesuai dengan etika bisnis, tidak bersikap ramah kepada pembeli dan tidak memberikan tenggang waktu pembayaran.