Pengaruh Komunikasi Ketika Pembelajaran Antara Guru Dengan Siswa Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas V Di MII Banyurip Ageng 02 Kota Pekalongan
Belajar merupakan suatu kebutuhan bagi siswa. Semakin tinggi motivasi belajar siswa maka semakin baik pula hasil belajarnya. Salah satu hal yang memengaruhi mlotivasi belajar siswa adalah adanya komunikasi dari guru. Dengan adanya komunikasi dari guru, siswa bisa menjadi lebih semangat dan giat dala...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Jurusan S-1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah FTIK IAIN Pekalongan
2019
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996853 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Belajar merupakan suatu kebutuhan bagi siswa. Semakin tinggi motivasi belajar siswa maka semakin baik pula hasil belajarnya. Salah satu hal yang memengaruhi mlotivasi belajar siswa adalah adanya komunikasi dari guru. Dengan adanya komunikasi dari guru, siswa bisa menjadi lebih semangat dan giat dalam belajar. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, muncul rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) Seberapa besar pengaruh komunikasi ketika pembelajaran antara guru dengan siswa kelas V di MII Banyurip Ageng 02 Kota Pekalongan? (2) Seberapa besar motivasi belajar siswa kelas V di MII Banyurip Ageng 02 Kota Pekalongan? (3) Adakah pengaruh komunikasi ketika pembelajaran antara guru dengan siswa kelas V di MII Banyurip Ageng 02 Kota Pekalongan?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Adakah Pengaruh Komunikasi Ketika Pembelajaran Antara Guru Dengan Siswa Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas V Di MII Banyurip Ageng 02 Kota Pekalongan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah ex post facto. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas V di MII Banyurip Ageng 02 Kota Pekalongan yang berjumlah 33 siswa. Adapun dalam menganalisis data, peneliti menggunakan analisis kuantitatif dengan analisis menggunakan uji normalitas dan linieritas. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis regresi linear sederhana.
Berdasarkan hasil penelitian,diketahui bahwa komunikasi antara guru dengan siswa banyak diberikan ketika proses pembelajaran berlangsung. Motivasi yang diberikan guru lebih banyak dalam bentuk kalimat-kalimat yang bisa membuat siswa senang dan juga menimbulkan semangat dalam dirinya seperti berupa pujian, nasihat-nasihat, tugas/latihan soal, pemberian hadiah dan juga peringatan serta pemberian hukuman yang mendidik.Dan setelah diberikan komunikasi oleh guru, motivasi belajar siswa dapat meningkat. Motivasi belajar yang meningkat dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang semakin baik dan ada peningkatan pada nilainya.
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara komunikasi guru dengan siswa terhadap motivasi bealajar siswa kelas V di MII Banyurip Ageng 02 Kota Pekalongan.Hal ini dibuktikan dari hasil penlitian telah didapat ttes 3,4060. Pada tingkat signifikansi 5% nilai ttabel nya
viii
1,6955. Jadi nilai ttes 3,4060 lebih besar dari ttabel 1,6955 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan komunikasi ketika pembelajaran antara guru dengan siswa terhadap motivasi belajar siswa kelas V di MII Banyurip Ageng 02 Kota Pekalongan. |
---|