Makna Shalat Tasbih Bagi Santri Pondok Pesantren Masyhad Manba'ul Falah Wali Sampang Sampangan Kota Pekalongan (Studi Living Hadits )

Penelitian ini akan mengungkap tentang Makna Shalat Tasbih bagi Santri Pondok Pesantren Al-Masyhad Manba’ul Falah Wali Sampang Sampangan Kota Pekalongan,dimana Shalat Tasbih tersebut dilaksanakan setiap Malam Jum’at Kliwon dengan 4 Rakaat dua kali Salam, Shalat Tasbih dilaksanakan berdasarka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: H. Mubarok, Lc., M.S.I, Muntamad ( 2033115012 )
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Ilmu Hadits FUAD IAIN Pekalongan 2019
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=999038
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini akan mengungkap tentang Makna Shalat Tasbih bagi Santri Pondok Pesantren Al-Masyhad Manba’ul Falah Wali Sampang Sampangan Kota Pekalongan,dimana Shalat Tasbih tersebut dilaksanakan setiap Malam Jum’at Kliwon dengan 4 Rakaat dua kali Salam, Shalat Tasbih dilaksanakan berdasarkan Hadits-hadis dan sudah menjadi adat kebiasaan secara turun-temurun. Tujuan Penelitian ini adalah ingin mengungkap pertama Mengetahui Hadits apa saja yang menjadi dasar Shalat Tasbih di Kalangan Santri, kedua Mengetahui Pemahaman Santri Pondok Pesantren Al Masyhad Manba’ul Falah Wali Sampang Sampangan Kota Pekalongan terhadap Hadits-hadits Shalat Tasbih,dan ketiga Mengetahui Makna Shalat Tasbih bagi Santri Pondok Pesantren Al Masyhad Manba’ul Falah Wali Sampang Sampangan Kota Pekalongan. Jenis Penelitian ini adalah field research menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Sasaran Utama dalam penelitian ini adalah Santri Pondok Pesantren Al Masyhad Manba’ul Falah Wali Sampang Sampangan Kota Pekalongan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis Interaktif Miles dan Huberman. Dari hasil Penelitian ini penulis mendapatkan kesimpulan tentang Makna Shalat Tasbih bagi Santri Pondok Pesantren Al Masyhad Manba’ul Falah Wali Sampang Sampangan Kota Pekalongan, pertama: hadits Shalat Tasbih yang beredar dikalangan Santri diantaranya: ي كلُ رََْْ ل جمُعُةَ مرَةَّ فإَنِ لمَ تفَعْلَ ففَ فيِ كلُ يوَمْ مرَةَّ فاَفعْلَ فإَنِ لمَ تفَعْلَ ففَيِ ك مرَةَّ فإَنِ لمَ تفَعْلَ ففَيِ كلُ سنَةَ مرَةَّ فإَنِ لمَ تفَعْلَ ففَيِ عمُرُكِ مرَةَّ dan hadits ke-2 yaitu “ Shalat Tasbih bahwa ada itu kan Bacaan, Bacaan pertama Surat Al-Fatihah dari Al-Qur’an setelah Surat Al-Fatihah terus ada Bacaan dari Al-Qur’an, terus kalau kita udah membaca Surat dari Al Qur’an tersebut. kedua,: Santri memahami Hadits Shalat Tasbih tetapi tidak hafal hadits lengkapnya Cuma penggalan Hadits dan juga tidak hafal redaksi tapi Paham secara kandungannya, ketiga: dalam memakna shalat tasbih santri beda pendapat diantaranya Shalat Tasbih Shalat untuk Mensucikan Shalat Wajib dan Sunnah, Sarana mentenangkan Hati, meningkatkan Taqwa kepada Allah SWT, Mahabbah kepada Allah SWT atau Kedekatan kepada Allah, Kepatuhan kepada Rasulullah dengan kita Patuh kepada Rasulullah sebagai bukti Mahabbah kepada Rasulullah dan Shalat Tasbih bisa Melatih Kesabaran kita, bisa Mengingat Dosa-dosa dan mengavaluasi diri serta Untuk memberatkan Timbangan Amal Kebaikan kita di Akhirat dan Menghapus Dosa-dosa kita.