Faktor Determinan Tingkat Kepatuhan Peserta Dalam Membayar Iuran BPJS (Studi Kasus Pada Peserta Mandiri BPJS Kesehatan Kota Pekalongan)

Peserta mandiri BPJS adalah peserta yang mendapatkan penghasilan dari usaha sendiri sehingga ketika menjadi peserta BPJS harus membayar iuran setiap bulannya. Jumlah kepesertaan BPJS mengalami peningkatan dari tahun ketahun, namun peningkatan kepesertaan ini tidak sejalan dengan tingkat kepatu...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
Main Authors: Ahmad Syukron, M. Ei, Ainnul Millah (2013114107)
格式: Online
语言:Indonesia
出版: Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan 2020
在线阅读:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=999505
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Peserta mandiri BPJS adalah peserta yang mendapatkan penghasilan dari usaha sendiri sehingga ketika menjadi peserta BPJS harus membayar iuran setiap bulannya. Jumlah kepesertaan BPJS mengalami peningkatan dari tahun ketahun, namun peningkatan kepesertaan ini tidak sejalan dengan tingkat kepatuhan peserta dalam membayar iuran BPJS. Di kota Pekalongan sendiri jumlah peserta yanng tidak patuh mencapai 46,44 %. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh pengetahuan, pendapatan dan persepsi tempat pelayanan pelayanan kesehatan terhadap tingkat kepatuhan peserta membayar iuran BPJS bagi peserta mandiri BPJS kesehatan kota Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta yang terdaftar sebagai peserta mandiri sampai tahun 2017. Sampling yang digunakan adalah Non Probability sampling, dengan teknik Accidental sampling dan diperoleh sampel sebanyak 100 responden dari 33.785. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dinilai dengan skala likert 1-5. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Pengetahuan secara parsial berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan membayar iuran, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 ttabel 1.985 (2) Pendapatan secara parsial berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan membayar iuran BPJS, dengan nilai signifikansi sebesar 0,025 ttabel 1.985 (3) Persepsi Tempat Pelayanan Kesehatan secara parsial tidak berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan membayar iuran BPJS, dengan nilai signifikansi sebesar 0,178>0,05 dan nilai thitung 1,375 < ttabel 1.985 (4) Hasil uji F variabel pengetahuan, pendapatan dan persepsi tempat pelayanan kesehatan secara simultan berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan peserta membayar iuran BPJS dengan nilai signifikansi 0,000 Ftabel 2,70. (5) nilai adjusted R2 sebesar 36,4%, yang berarti tingkat kepatuhan peserta membayar iuran BPJS dapat dijelaskan oleh variabel pengetahuan, pendapatan dan persepsi tempat pelayanan kesehatan. Sedangkan sisanya 63,6% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.