Faktor Determinan Tingkat Kepatuhan Peserta Dalam Membayar Iuran BPJS (Studi Kasus Pada Peserta Mandiri BPJS Kesehatan Kota Pekalongan)

Peserta mandiri BPJS adalah peserta yang mendapatkan penghasilan dari usaha sendiri sehingga ketika menjadi peserta BPJS harus membayar iuran setiap bulannya. Jumlah kepesertaan BPJS mengalami peningkatan dari tahun ketahun, namun peningkatan kepesertaan ini tidak sejalan dengan tingkat kepatu...

Popoln opis

Shranjeno v:
Bibliografske podrobnosti
Main Authors: Ahmad Syukron, M. Ei, Ainnul Millah (2013114107)
Format: Online
Jezik:Indonesia
Izdano: Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan 2020
Online dostop:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=999505
Oznake: Označite
Brez oznak, prvi označite!
id oai:slims-999505
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Ahmad Syukron, M. Ei
Ainnul Millah (2013114107)
spellingShingle Ahmad Syukron, M. Ei
Ainnul Millah (2013114107)
Faktor Determinan Tingkat Kepatuhan Peserta Dalam Membayar Iuran BPJS (Studi Kasus Pada Peserta Mandiri BPJS Kesehatan Kota Pekalongan)
author_facet Ahmad Syukron, M. Ei
Ainnul Millah (2013114107)
author_sort Ahmad Syukron, M. Ei
title Faktor Determinan Tingkat Kepatuhan Peserta Dalam Membayar Iuran BPJS (Studi Kasus Pada Peserta Mandiri BPJS Kesehatan Kota Pekalongan)
title_short Faktor Determinan Tingkat Kepatuhan Peserta Dalam Membayar Iuran BPJS (Studi Kasus Pada Peserta Mandiri BPJS Kesehatan Kota Pekalongan)
title_full Faktor Determinan Tingkat Kepatuhan Peserta Dalam Membayar Iuran BPJS (Studi Kasus Pada Peserta Mandiri BPJS Kesehatan Kota Pekalongan)
title_fullStr Faktor Determinan Tingkat Kepatuhan Peserta Dalam Membayar Iuran BPJS (Studi Kasus Pada Peserta Mandiri BPJS Kesehatan Kota Pekalongan)
title_full_unstemmed Faktor Determinan Tingkat Kepatuhan Peserta Dalam Membayar Iuran BPJS (Studi Kasus Pada Peserta Mandiri BPJS Kesehatan Kota Pekalongan)
title_sort faktor determinan tingkat kepatuhan peserta dalam membayar iuran bpjs (studi kasus pada peserta mandiri bpjs kesehatan kota pekalongan)
description Peserta mandiri BPJS adalah peserta yang mendapatkan penghasilan dari usaha sendiri sehingga ketika menjadi peserta BPJS harus membayar iuran setiap bulannya. Jumlah kepesertaan BPJS mengalami peningkatan dari tahun ketahun, namun peningkatan kepesertaan ini tidak sejalan dengan tingkat kepatuhan peserta dalam membayar iuran BPJS. Di kota Pekalongan sendiri jumlah peserta yanng tidak patuh mencapai 46,44 %. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh pengetahuan, pendapatan dan persepsi tempat pelayanan pelayanan kesehatan terhadap tingkat kepatuhan peserta membayar iuran BPJS bagi peserta mandiri BPJS kesehatan kota Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta yang terdaftar sebagai peserta mandiri sampai tahun 2017. Sampling yang digunakan adalah Non Probability sampling, dengan teknik Accidental sampling dan diperoleh sampel sebanyak 100 responden dari 33.785. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dinilai dengan skala likert 1-5. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Pengetahuan secara parsial berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan membayar iuran, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 ttabel 1.985 (2) Pendapatan secara parsial berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan membayar iuran BPJS, dengan nilai signifikansi sebesar 0,025 ttabel 1.985 (3) Persepsi Tempat Pelayanan Kesehatan secara parsial tidak berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan membayar iuran BPJS, dengan nilai signifikansi sebesar 0,178>0,05 dan nilai thitung 1,375 < ttabel 1.985 (4) Hasil uji F variabel pengetahuan, pendapatan dan persepsi tempat pelayanan kesehatan secara simultan berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan peserta membayar iuran BPJS dengan nilai signifikansi 0,000 Ftabel 2,70. (5) nilai adjusted R2 sebesar 36,4%, yang berarti tingkat kepatuhan peserta membayar iuran BPJS dapat dijelaskan oleh variabel pengetahuan, pendapatan dan persepsi tempat pelayanan kesehatan. Sedangkan sisanya 63,6% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
publisher Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan
publishDate 2020
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=999505
_version_ 1690546098064588800
spelling oai:slims-999505Faktor Determinan Tingkat Kepatuhan Peserta Dalam Membayar Iuran BPJS (Studi Kasus Pada Peserta Mandiri BPJS Kesehatan Kota Pekalongan) Ahmad Syukron, M. Ei Ainnul Millah (2013114107) Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan 2020 Indonesia SKRIPSI EKOS SKRIPSI EKOS xix, 103 hlm, 30 cm, Bilbiografi : 104 - 108 hlm Peserta mandiri BPJS adalah peserta yang mendapatkan penghasilan dari usaha sendiri sehingga ketika menjadi peserta BPJS harus membayar iuran setiap bulannya. Jumlah kepesertaan BPJS mengalami peningkatan dari tahun ketahun, namun peningkatan kepesertaan ini tidak sejalan dengan tingkat kepatuhan peserta dalam membayar iuran BPJS. Di kota Pekalongan sendiri jumlah peserta yanng tidak patuh mencapai 46,44 %. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh pengetahuan, pendapatan dan persepsi tempat pelayanan pelayanan kesehatan terhadap tingkat kepatuhan peserta membayar iuran BPJS bagi peserta mandiri BPJS kesehatan kota Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta yang terdaftar sebagai peserta mandiri sampai tahun 2017. Sampling yang digunakan adalah Non Probability sampling, dengan teknik Accidental sampling dan diperoleh sampel sebanyak 100 responden dari 33.785. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dinilai dengan skala likert 1-5. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Pengetahuan secara parsial berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan membayar iuran, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 ttabel 1.985 (2) Pendapatan secara parsial berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan membayar iuran BPJS, dengan nilai signifikansi sebesar 0,025 ttabel 1.985 (3) Persepsi Tempat Pelayanan Kesehatan secara parsial tidak berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan membayar iuran BPJS, dengan nilai signifikansi sebesar 0,178>0,05 dan nilai thitung 1,375 < ttabel 1.985 (4) Hasil uji F variabel pengetahuan, pendapatan dan persepsi tempat pelayanan kesehatan secara simultan berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan peserta membayar iuran BPJS dengan nilai signifikansi 0,000 Ftabel 2,70. (5) nilai adjusted R2 sebesar 36,4%, yang berarti tingkat kepatuhan peserta membayar iuran BPJS dapat dijelaskan oleh variabel pengetahuan, pendapatan dan persepsi tempat pelayanan kesehatan. Sedangkan sisanya 63,6% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Peserta mandiri BPJS adalah peserta yang mendapatkan penghasilan dari usaha sendiri sehingga ketika menjadi peserta BPJS harus membayar iuran setiap bulannya. Jumlah kepesertaan BPJS mengalami peningkatan dari tahun ketahun, namun peningkatan kepesertaan ini tidak sejalan dengan tingkat kepatuhan peserta dalam membayar iuran BPJS. Di kota Pekalongan sendiri jumlah peserta yanng tidak patuh mencapai 46,44 %. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh pengetahuan, pendapatan dan persepsi tempat pelayanan pelayanan kesehatan terhadap tingkat kepatuhan peserta membayar iuran BPJS bagi peserta mandiri BPJS kesehatan kota Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta yang terdaftar sebagai peserta mandiri sampai tahun 2017. Sampling yang digunakan adalah Non Probability sampling, dengan teknik Accidental sampling dan diperoleh sampel sebanyak 100 responden dari 33.785. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dinilai dengan skala likert 1-5. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Pengetahuan secara parsial berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan membayar iuran, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 ttabel 1.985 (2) Pendapatan secara parsial berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan membayar iuran BPJS, dengan nilai signifikansi sebesar 0,025 ttabel 1.985 (3) Persepsi Tempat Pelayanan Kesehatan secara parsial tidak berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan membayar iuran BPJS, dengan nilai signifikansi sebesar 0,178>0,05 dan nilai thitung 1,375 < ttabel 1.985 (4) Hasil uji F variabel pengetahuan, pendapatan dan persepsi tempat pelayanan kesehatan secara simultan berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan peserta membayar iuran BPJS dengan nilai signifikansi 0,000 Ftabel 2,70. (5) nilai adjusted R2 sebesar 36,4%, yang berarti tingkat kepatuhan peserta membayar iuran BPJS dapat dijelaskan oleh variabel pengetahuan, pendapatan dan persepsi tempat pelayanan kesehatan. Sedangkan sisanya 63,6% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Teknik Analisis Regresi Linier Teknik Accidental Sampling Non Probability Sampling BPJS Iuran Pendapatan - Ekonomi 330.1 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=999505 SK EKOS 20.166 MIL f 20SK2041166.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/COVER_AINNUL_MILLAH.png.png
score 11.174184