Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, BOPO, NPF, dan FDR Terhadap ROA Pada Bank Syariah Mandiri Periode Maret 2012 - Juni 2019
Sistem keuangan berperan penting dalam mendorong perekonomian. Pengaruh sistem keuangan ini sangat vital dan wilayah cakupannya menyeluruh mulai dari tingkat tabungan, investasi, inovasi teknologi, sampai pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Kinerja bank merupakan hal yang paling penting k...
שמור ב:
| Main Authors: | , |
|---|---|
| פורמט: | Online |
| שפה: | Indonesia |
| יצא לאור: |
Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan
2020
|
| גישה מקוונת: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=999739 |
| תגים: |
הוספת תג
אין תגיות, היה/י הראשונ/ה לתייג את הרשומה!
|
| סיכום: | Sistem keuangan berperan penting dalam mendorong perekonomian. Pengaruh
sistem keuangan ini sangat vital dan wilayah cakupannya menyeluruh mulai dari tingkat
tabungan, investasi, inovasi teknologi, sampai pada pertumbuhan ekonomi jangka
panjang. Kinerja bank merupakan hal yang paling penting karena bisnis perbankan itu
bisnis kepercayaan, sehingga bank harus menunjukan kredibilitasnya agar masyarakat
banyak melakukan transaksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inflasi, NilaiTukar Rupiah,
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Financing
(NPF), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return On Asset (ROA) pada
Bank Syariah Mandiri periode Maret 2012-Juni 2019. Pada penelitian ini menggunakan
metode Analisis Regresi Linier Berganda dengan tingkat signifikansi 5%. Kemudian
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Triwulan PT Bank
Syariah Mandiri periode Maret 2012-Juni 2019 dengan menggunakan metode time
series. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
diperoleh dari dokumentasi laporan keuangan yang dipublikasikan dan diunduh melalui
situs resmi PT Bank Syariah serta dari faktor eksternal yaitu dari website Bank Indonesia.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial Inflasi berpengaruh
negative tidak signifikan terhadap ROA, Nilai Tukar Rupiah berpengaruh Positif
signifikan terhadap ROA, BOPO berpengaruh negative signifikan terhadap ROA, NPF
berpengaruh Negatif signifikan terhadap ROA, dan FDR berpengaruh positif terhadap
ROA. Kemudian secara simultan bahwa Inflasi, Niai tukar rupiah, BOPO, NPF dan FDR
berpengaruh significan terhadap ROA, hal ini dapat dibuktikan bahwa nilai signifikan
dalam uji F (simultan) sebesar 0,00 lebih kecil < 0,05, dana dapat dilihat dari F hitungnya
sebesar 442,226 > Ftabel2,78. Kemampuan prediksi dari variable independen terhadap
Return On Asset bahwa R Square 98,7% dipengaruhi oleh variable dalam penelitian ini
dan sisanya dari variabel lain yang tidak tercantum dalam penelitian ini.
|
|---|