Pengaruh Kurs, Inflasi dan Likuiditas Perusahaan Terhadap Risiko Investasi Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Konstruksi, Properti dan Real Estate Yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) Pada Tahun 2016-2018)

Dalam melakukan investasi, ada dua faktor yang paling dipertimbangkan, yaitu pengembalian (return) dan risiko (risk) investasi. Dua faktor ini merupakan hal yang berlawanan, dalam arti investor menyukai pengembalian yang tinggi, sebaliknya mayoritas investor tidak menyukai risiko yang tinggi....

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلفون الرئيسيون: Rinda Asytuti, M. Si, Fadhilah Fimala (2013115318)
التنسيق: Online
اللغة:Indonesia
منشور في: Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan 2020
الوصول للمادة أونلاين:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=999923
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
الوصف
الملخص:Dalam melakukan investasi, ada dua faktor yang paling dipertimbangkan, yaitu pengembalian (return) dan risiko (risk) investasi. Dua faktor ini merupakan hal yang berlawanan, dalam arti investor menyukai pengembalian yang tinggi, sebaliknya mayoritas investor tidak menyukai risiko yang tinggi. Return merupakan imbalan yang diperoleh dari investasi. Sedangkan risk merupakan besarnya penyimpangan antara tingkat pengembalian yang dicapai secara nyata. Semakin besar penyimpangannya berarti semakin besar tingkat risikonya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kurs, inflasi dan likuiditas perusahaan terhadap risiko investasi saham yang terdaftar pada jakarta islamic indek tahun 2016-2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan kuantitatif jumlah sampel sebanyak 80 yang diambil dengan menggunakan teknik pruposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu data sekunder yang diperoleh dari situs website (www.idx.co.id) dan dari website (www.bi.go.id), mengenai laporan keuangan perusahaan konstruksi, Properti dan real estate yang terdaftar di jakarta islamic index (JII).Analisis yang digunakan meliputi uji asumsi klasik menggunakan uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heterokesdastisitas, uji autokorelasi serta analisis regresi linier berganda, uji hipotesis menggunakan uji t dan uji f dan uji koefisien determinasi (R2). Berdasarkan hasil uji hipotesis uji t (pengujian secara parsial) diketahui bahwa variabel inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap risiko saham hal ini dtunjukkan dari nilai signifikansi sebesar 0.027 < 0,05 dan nilai t hitung lebih ... dibanding t tabel yaitu 2,260 > 1,991. Sedangkan kurs tidak berpengaruh secara signifikan terhadap risiko investasi saham hal ini dtunjukkan dari nilai signifikansi sebesar 0,288 > 0,05 dan t hitung lebih kecil dibandingkan t tabel yaitu 1,070 < 1,991. Likuiditas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap risiko investasi saham hal ini dtunjukkan dari nilai signifikansi sebesar 0,615 > 0,05 dan t hitung lebih kecil dibandingkan t tabel yaitu 0,505 < 1,991. Berdasarkan hasil uji F (pengujian secara simultan), kurs, inflasi dan likuiditas secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap risiko investasi saham pada perusahan konstruksi, properti dan real estate yang terdaftar di jakarta islamic index tahun 2016-2018. Hal ini diperoleh dari uji F sebesar 3,812 > 2,75 Selain itu nilai R Square sebesar 0.96 atau 9.6%.ini berarti bahwa sekitar 9.6% nilai risiko saham dapat dijelaskan dari pengaruh kurs, inflasi dan likuiditas. Kemudian sisanya 90.4% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.