Problematika Hukum Tabungan Dengan Akad Mudharabah Di Perbankan Syariah

Tulisan ini dilatarbelakangi adanya indikasi bahwa secara mekanisme tidak ada perbedaan antara tabungan dengan akad mudharabah atau akad lainnya, sehingga memunculkan beberapa problematika hukum dalam akad tersebut. Seperti halnya tabungan wadi’ah, dalam tabungan mudharabah nasabah juga dapat mengam...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: Khasanah, Karimatul
格式: Article
语言:Indonesian
出版: Program Studi Perbankan Syariah Universitas Muhammadiyah Surabaya 2018
主题:
在线阅读:http://repository.iainpekalongan.ac.id/139/
http://repository.iainpekalongan.ac.id/139/
http://repository.iainpekalongan.ac.id/139/
http://repository.iainpekalongan.ac.id/139/1/PROBLEMATIKA%20HUKUM%20TABUNGAN%20DENGAN%20AKAD%20MUDHARABAH%20DI%20PERBANKAN%20SYARIAH.pdf
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
id repoiainpekalongan-139
recordtype eprints
spelling repoiainpekalongan-139 http://repository.iainpekalongan.ac.id/139/ Problematika Hukum Tabungan Dengan Akad Mudharabah Di Perbankan Syariah Khasanah, Karimatul 2X4.27 Bank Islam, Baitul Mal Wat Tamlil Tulisan ini dilatarbelakangi adanya indikasi bahwa secara mekanisme tidak ada perbedaan antara tabungan dengan akad mudharabah atau akad lainnya, sehingga memunculkan beberapa problematika hukum dalam akad tersebut. Seperti halnya tabungan wadi’ah, dalam tabungan mudharabah nasabah juga dapat mengambil atau menambah dananya sewaktu-waktu di bank. Jika nasabah dapat sewaktu-waktu mengambil dananya di bank, apakah di setiap transaksinya membutuhkan akad baru, karena jumlah modal yang dimudharabah-kan tentunya berbeda dengan modal awal akad, modal juga masih terlihat dalam penguasaan sahib almal, dan bahkan mudarib seperti tidak diberi waktu untuk mengusahakan dana yang dimudharabah-kan tersebut. Selain itu, dalam tabungan mudharabah, sahib al-mal tidak dibebani resiko kerugian, di mana seharusnya adanya resiko kerugian yang ditanggung oleh sahib al-mal merupakan salah satu ciri khas akad mudharabah. Secara global disimpulkan bahwa akad tabungan mudharabah di perbankan syariah saat ini, walaupun terdapat beberapa problematika hukum dalam sistem dan aplikasinya tetap digolongkan ke dalam akad nafiz, yaitu akad yang sah dan dapat dilaksanakan akibat hukumnya Program Studi Perbankan Syariah Universitas Muhammadiyah Surabaya 2018 Article PeerReviewed text id http://repository.iainpekalongan.ac.id/139/1/PROBLEMATIKA%20HUKUM%20TABUNGAN%20DENGAN%20AKAD%20MUDHARABAH%20DI%20PERBANKAN%20SYARIAH.pdf Khasanah, Karimatul (2018) Problematika Hukum Tabungan Dengan Akad Mudharabah Di Perbankan Syariah. Jurnal Masharif al-syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 3 (1). ISSN 2580-5800 http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Mas/article/view/1617 http://dx.doi.org/10.30651/jms.v3i1.1617
institution IAIN Pekalongan
collection ePrints
language Indonesian
topic 2X4.27 Bank Islam, Baitul Mal Wat Tamlil
spellingShingle 2X4.27 Bank Islam, Baitul Mal Wat Tamlil
Khasanah, Karimatul
Problematika Hukum Tabungan Dengan Akad Mudharabah Di Perbankan Syariah
description Tulisan ini dilatarbelakangi adanya indikasi bahwa secara mekanisme tidak ada perbedaan antara tabungan dengan akad mudharabah atau akad lainnya, sehingga memunculkan beberapa problematika hukum dalam akad tersebut. Seperti halnya tabungan wadi’ah, dalam tabungan mudharabah nasabah juga dapat mengambil atau menambah dananya sewaktu-waktu di bank. Jika nasabah dapat sewaktu-waktu mengambil dananya di bank, apakah di setiap transaksinya membutuhkan akad baru, karena jumlah modal yang dimudharabah-kan tentunya berbeda dengan modal awal akad, modal juga masih terlihat dalam penguasaan sahib almal, dan bahkan mudarib seperti tidak diberi waktu untuk mengusahakan dana yang dimudharabah-kan tersebut. Selain itu, dalam tabungan mudharabah, sahib al-mal tidak dibebani resiko kerugian, di mana seharusnya adanya resiko kerugian yang ditanggung oleh sahib al-mal merupakan salah satu ciri khas akad mudharabah. Secara global disimpulkan bahwa akad tabungan mudharabah di perbankan syariah saat ini, walaupun terdapat beberapa problematika hukum dalam sistem dan aplikasinya tetap digolongkan ke dalam akad nafiz, yaitu akad yang sah dan dapat dilaksanakan akibat hukumnya
format Article
author Khasanah, Karimatul
author_facet Khasanah, Karimatul
author_sort Khasanah, Karimatul
title Problematika Hukum Tabungan Dengan Akad Mudharabah Di Perbankan Syariah
title_short Problematika Hukum Tabungan Dengan Akad Mudharabah Di Perbankan Syariah
title_full Problematika Hukum Tabungan Dengan Akad Mudharabah Di Perbankan Syariah
title_fullStr Problematika Hukum Tabungan Dengan Akad Mudharabah Di Perbankan Syariah
title_full_unstemmed Problematika Hukum Tabungan Dengan Akad Mudharabah Di Perbankan Syariah
title_sort problematika hukum tabungan dengan akad mudharabah di perbankan syariah
publisher Program Studi Perbankan Syariah Universitas Muhammadiyah Surabaya
publishDate 2018
url http://repository.iainpekalongan.ac.id/139/
http://repository.iainpekalongan.ac.id/139/
http://repository.iainpekalongan.ac.id/139/
http://repository.iainpekalongan.ac.id/139/1/PROBLEMATIKA%20HUKUM%20TABUNGAN%20DENGAN%20AKAD%20MUDHARABAH%20DI%20PERBANKAN%20SYARIAH.pdf
first_indexed 2019-12-13T02:45:17Z
last_indexed 2019-12-13T02:45:17Z
_version_ 1653061526472359936
score 11.174184