Perceraian Dini: Studi Terhadap Putusan Pengadilan Agama Pekalongan
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena saat ini mengenai perceraian yang dilakukan oleh pasangan yang usia perkawinannya masih sangat singkat. Ketidakmampuan pasangan suami istri menghadapi Kenyataan hidup yang sesungguhnya, mengakibatkan mereka sering menemui kesulitan dalam melakukan penye...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Fakultas Syariah IAIN Pekalongan
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.iainpekalongan.ac.id/16/ http://repository.iainpekalongan.ac.id/16/ http://repository.iainpekalongan.ac.id/16/ http://repository.iainpekalongan.ac.id/16/1/Perceraian%20Dini%20Studi%20Terhadap%20Putusan%20Pengadilan%20Agama%20Pekalongan.pdf |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
repoiainpekalongan-16 |
---|---|
recordtype |
eprints |
spelling |
repoiainpekalongan-16 http://repository.iainpekalongan.ac.id/16/ Perceraian Dini: Studi Terhadap Putusan Pengadilan Agama Pekalongan Surur, Ahmad Tubagus 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena saat ini mengenai perceraian yang dilakukan oleh pasangan yang usia perkawinannya masih sangat singkat. Ketidakmampuan pasangan suami istri menghadapi Kenyataan hidup yang sesungguhnya, mengakibatkan mereka sering menemui kesulitan dalam melakukan penyesuaian atas berbagai permasalahan di usia perkawinan yang muda. Belum satu tahun menikah, sudah saling menggugat cerai. Perkawinan yang masih berusia sangat muda tersebut, seharusnya mempertimbangkan kembali tekadnya untuk bercerai. Kenyataan ini dapat dilihat salah satunya dalam perkara perceraian yang masuk di Pengadilan Agama Pekalongan. Perkara perceraian pada pasangan yang usia perkawinannya masih muda ada 24 perkara. 24 perkara bukanlah jumlah yang sedikit dalam kasus perceraian keluarga yang usia perkawinannya baru 1 tahun. Kasus ini perlu dianalisis mengapa sampai terjadi, faktor apa saja yang menjadi penyebabnya, dan bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus cerainya. Kata “dini” dalam judul kajian perceraian dini ini penulis gunakan hanya sebagai istilah untuk pasangan suami istri yang usia perkawinannya relatif muda. Penulis membatasi dengan usia perkawinan 0-1 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor penyebab yang melatarbelakangi perceraian dini dan untuk mengetahui bagaimana cara hakim menyelesaikan masalah perceraian dini Fakultas Syariah IAIN Pekalongan 2016-06 Article PeerReviewed text id http://repository.iainpekalongan.ac.id/16/1/Perceraian%20Dini%20Studi%20Terhadap%20Putusan%20Pengadilan%20Agama%20Pekalongan.pdf Surur, Ahmad Tubagus (2016) Perceraian Dini: Studi Terhadap Putusan Pengadilan Agama Pekalongan. Jurnal Hukum Islam, 14 (1). pp. 111-133. ISSN 2502-7719 http://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/jhi/article/view/670 https://doi.org/10.28918/jhi.v0i0.670 |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
ePrints |
language |
Indonesian |
topic |
346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
spellingShingle |
346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan Surur, Ahmad Tubagus Perceraian Dini: Studi Terhadap Putusan Pengadilan Agama Pekalongan |
description |
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena saat ini mengenai perceraian yang dilakukan oleh pasangan yang usia perkawinannya masih sangat singkat. Ketidakmampuan pasangan suami istri menghadapi Kenyataan hidup yang sesungguhnya, mengakibatkan mereka sering menemui kesulitan dalam melakukan penyesuaian atas berbagai permasalahan di usia perkawinan yang muda. Belum satu tahun menikah, sudah saling menggugat cerai. Perkawinan yang masih berusia sangat muda tersebut, seharusnya mempertimbangkan kembali tekadnya untuk bercerai. Kenyataan ini dapat dilihat salah satunya dalam perkara perceraian yang masuk di Pengadilan Agama Pekalongan. Perkara perceraian pada pasangan yang usia perkawinannya masih muda ada 24 perkara. 24 perkara bukanlah jumlah yang sedikit dalam kasus perceraian keluarga yang usia perkawinannya baru 1 tahun. Kasus ini perlu dianalisis mengapa sampai terjadi, faktor apa saja yang menjadi penyebabnya, dan bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus cerainya. Kata “dini” dalam judul kajian perceraian dini ini penulis gunakan hanya sebagai istilah untuk pasangan suami istri yang usia perkawinannya relatif muda. Penulis membatasi dengan usia perkawinan 0-1 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor penyebab yang melatarbelakangi perceraian dini dan untuk mengetahui bagaimana cara hakim menyelesaikan masalah perceraian dini |
format |
Article |
author |
Surur, Ahmad Tubagus |
author_facet |
Surur, Ahmad Tubagus |
author_sort |
Surur, Ahmad Tubagus |
title |
Perceraian Dini: Studi Terhadap Putusan Pengadilan Agama Pekalongan |
title_short |
Perceraian Dini: Studi Terhadap Putusan Pengadilan Agama Pekalongan |
title_full |
Perceraian Dini: Studi Terhadap Putusan Pengadilan Agama Pekalongan |
title_fullStr |
Perceraian Dini: Studi Terhadap Putusan Pengadilan Agama Pekalongan |
title_full_unstemmed |
Perceraian Dini: Studi Terhadap Putusan Pengadilan Agama Pekalongan |
title_sort |
perceraian dini: studi terhadap putusan pengadilan agama pekalongan |
publisher |
Fakultas Syariah IAIN Pekalongan |
publishDate |
2016 |
url |
http://repository.iainpekalongan.ac.id/16/ http://repository.iainpekalongan.ac.id/16/ http://repository.iainpekalongan.ac.id/16/ http://repository.iainpekalongan.ac.id/16/1/Perceraian%20Dini%20Studi%20Terhadap%20Putusan%20Pengadilan%20Agama%20Pekalongan.pdf |
first_indexed |
2019-12-13T02:45:03Z |
last_indexed |
2019-12-13T02:45:03Z |
_version_ |
1653061517817413632 |
score |
10.821803 |