Kajian Terhadap Pendapat Mazhab Hanafi Tentang Wali Nikah dalam Perspektif Hukum Islam
Perkawinan adalah masalah yang penting. Sebelum dilaksanakan maka harus memenuhi rukun nikah dan syarat nikah. Rukun merupakan bagian yang sangat penting dimana ruikun nikah ini mencakup mempelai pria dan wanita, wali, dua orang saksi dan ijab qobul. Hal ini berdasarkan hukum perkawinan di Indonesia...
Gorde:
Egile Nagusiak: | Marhamah, Drs. H. Asmuni Hayat |
---|---|
Formatua: | Online |
Hizkuntza: | Indonesia |
Argitaratua: |
Jurusan Syariah- Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhshiyyah- STAIN Pekalongan
2008
|
Sarrera elektronikoa: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=89023 |
Etiketak: |
Etiketa erantsi
Etiketarik gabe, Izan zaitez lehena erregistro honi etiketa jartzen!
|
Antzeko izenburuak
-
Wali Nikah Menurut Mazhab Hanafi Dan Kompilasi Hukum Islam
nork: Abdul Majid, et al.
Argitaratua: (2012) -
Pandangan Imam Syafii Tentang Anak Hasil Perkawinan Yang Di Batalkan Akibat Kekeliruan Wali Nikah Kaitannya Dengan Kewarisan
nork: AHMAD ICHWAN, et al.
Argitaratua: (2013) -
Studi Komparatif; Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafii dalam Menetapkan Tata Cara Rujuk
nork: MOH. MAWAHID AFANDI, et al.
Argitaratua: (2007) -
Studi Komparatif Tentang Nikah Mutah dalam Perspektif Mazhab Sunny dan Syi i
nork: Irnawati, et al.
Argitaratua: (2006) -
Kajian hukum Islam terhadap putusan tidak diterimanya permohona izin poligami
nork: Markumah, et al.
Argitaratua: (2010)