Metode Bimbingan Agama Dalam Membina Kemandirian Anak Di Panti Asuhan Darul Khadhonah Wiradesa Pekalongan
Panti Asuhan Daru Khadlonah merupakan lembaga sosial yang mengasuh anak yatim,piatu dan anak terlantar. Kemandirian adalah tingkah laku atau sikap yang mampu berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain. Sikap mandiri pada anak sangatlah penting baik dari segi jasmani maupun rohani. Dan di Panti Asuh...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Prodi S-1 Bimbingan Konseling Islam Jurusan Ushuluddin dan Dakwah STAIN Pekalonga
2016
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992733 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Panti Asuhan Daru Khadlonah merupakan lembaga sosial yang mengasuh
anak yatim,piatu dan anak terlantar. Kemandirian adalah tingkah laku atau sikap
yang mampu berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain. Sikap mandiri pada anak
sangatlah penting baik dari segi jasmani maupun rohani. Dan di Panti Asuhan ini
di adakan bimbingan agama untuk mencapai kemandirian pada anak asuh.
Penulis mengajukan permasalahan Bagaimana Kemandirian Anak dan
bagaimana Metode Bimbingan Agama dalam membina kemandirian anak di Panti
Asuhan Darul Khadlonah, Wiradesa Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan menganalisa kemandirian anak asuh dan metode bimbingan
agama dalam membina kemandirian anak di panti asuhan darul khadlonah
Wiradesa, Pekalongan. Kegunaan penelitian ini adalah agar dapat dijadikan acuan
dalam pelaksanaan metode bimbingan agama dalam membina kemandirian anak.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pendekatan psikologis, dan
jenis penelitian field research yang difokuskan pada kemandirian anak asuh, dan
metode bimbingan agama dalam membina kemandiriana anak asuh. Pengumpulan
data dengan mengadakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis
data yang penulis gunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian anak di panti asuhan
darul khadlonah sudah cukup baik, walaupun masih ada anak yang masih
bergantung pada temannya dan pengasuhnya. Anak-anak dibimbing dalam
melakukan kegiatan sehari-hari tanpa bergantung pada orang lain, anak-anak di
biasakan melakukan aktivitasnya sehari-hari secara mandiri. Mandiri dalam
kebutuhannya serhari-hari, mandiri dalam menyelesaikan masalah, dan mampu
bersosialisasi dengan masyarakat. Dan anak memiliki sikap dan akhlak yang baik.
Metode bimbingan agama yang diterapkan di Panti Asuhan Darul khadlonah
wiradesa yaitu ada 2: yaitu Metode secara langsung dengan menggunakan 2 cara
yaitu individual pembimbing memberikan nasehat secara langsung kepada anak
asuh, Dan cara kelompok atau ceramah, memberikan bimbingan dengan cara
pengajian kepada anak secara kelompok. sedangkan metode tidak langsung
pembimbing menggunakan media jadwal kegiatan yang ditempel di dinding dan
berpedoman pada kitab suci Al-Qur’an dan buku-buku yang mengandung nilainilai
pendidikan dan agama. Dalam memberikan keteladanan yang baik sehingga
menumbuhkan sikap anak asuh yang baik. Pelaksanaaan metode bimbingan
agama yang diterapkan di panti asuhan dapat dikatakan sudah cukup baik dalam
viii
membina kamandirian anak di Panti Asuhan Darul Khadlonah, hal ini dapat
dilihat dengan adanya kemandirian anak asuh yang tetap berperilaku mandiri
dalam kesehariannya. |
---|