Kajian HUkum Islam Atas Ketentuan Khulu Dalam Komplikasi Hukum Islam
Bagi umat Islam, perkawinan tidak hanya dianggap sakral tetapi juga ibadah. Tetapi karena sesuatu sebab, biduk perkawinan bisa hancur dan pasangan suami istri melepaskan diri dari ikatan perkawinan bila pelu ialah dengan jalan khulu. Khulu dalam Islam merupakan pintu darurat yang hanya boleh ditempu...
সংরক্ষণ করুন:
প্রধান লেখক: | , |
---|---|
বিন্যাস: | Online |
ভাষা: | Indonesia |
প্রকাশিত: |
Jurusan Syariah- Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhshiyyah- STAIN Pekalongan
2007
|
অনলাইন ব্যবহার করুন: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=89013 |
ট্যাগগুলো: |
ট্যাগ যুক্ত করুন
কোনো ট্যাগ নেই, প্রথমজন হিসাবে ট্যাগ করুন!
|
id |
oai:slims-89013 |
---|---|
recordtype |
slims |
spelling |
oai:slims-89013Kajian HUkum Islam Atas Ketentuan Khulu Dalam Komplikasi Hukum Islam NUR ISTIQOMAH Drs. Sudaryo El Kamali, MA dan Jurusan Syariah- Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhshiyyah- STAIN Pekalongan 2007 Indonesia Skripsi Skripsi xi, 65 hal.; 30 cm. Bagi umat Islam, perkawinan tidak hanya dianggap sakral tetapi juga ibadah. Tetapi karena sesuatu sebab, biduk perkawinan bisa hancur dan pasangan suami istri melepaskan diri dari ikatan perkawinan bila pelu ialah dengan jalan khulu. Khulu dalam Islam merupakan pintu darurat yang hanya boleh ditempuh jika suatu perkawinan menimbulkan penderitaan bagi salah satu atau kedua belah pihak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana ketentuan khulu dalam kompilasi hukum Islam dan bagaimana ketentuan khulu dalam kompilasi hukum Islam menurut Tinjauan hukum Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research. Hasil penelitian ini bisa disimpulkan bahwa khulu dilihat dari hukum Islam fiqih dan kompilasi hukum Islam merupakan perceraian yang dapat diterima. Sedangkan kebolehan khulu boleh dilakukan pada waktu istri sedang dalam keadaan bersih atau haid. Bagi umat Islam, perkawinan tidak hanya dianggap sakral tetapi juga ibadah. Tetapi karena sesuatu sebab, biduk perkawinan bisa hancur dan pasangan suami istri melepaskan diri dari ikatan perkawinan bila pelu ialah dengan jalan khulu. Khulu dalam Islam merupakan pintu darurat yang hanya boleh ditempuh jika suatu perkawinan menimbulkan penderitaan bagi salah satu atau kedua belah pihak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana ketentuan khulu dalam kompilasi hukum Islam dan bagaimana ketentuan khulu dalam kompilasi hukum Islam menurut Tinjauan hukum Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research. Hasil penelitian ini bisa disimpulkan bahwa khulu dilihat dari hukum Islam fiqih dan kompilasi hukum Islam merupakan perceraian yang dapat diterima. Sedangkan kebolehan khulu boleh dilakukan pada waktu istri sedang dalam keadaan bersih atau haid. Perceraian - Khulu 2X4.332 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=89013 2X4.332 IST k 08TD089013.00 |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
NUR ISTIQOMAH Drs. Sudaryo El Kamali, MA dan |
spellingShingle |
NUR ISTIQOMAH Drs. Sudaryo El Kamali, MA dan Kajian HUkum Islam Atas Ketentuan Khulu Dalam Komplikasi Hukum Islam |
author_facet |
NUR ISTIQOMAH Drs. Sudaryo El Kamali, MA dan |
author_sort |
NUR ISTIQOMAH |
title |
Kajian HUkum Islam Atas Ketentuan Khulu Dalam Komplikasi Hukum Islam |
title_short |
Kajian HUkum Islam Atas Ketentuan Khulu Dalam Komplikasi Hukum Islam |
title_full |
Kajian HUkum Islam Atas Ketentuan Khulu Dalam Komplikasi Hukum Islam |
title_fullStr |
Kajian HUkum Islam Atas Ketentuan Khulu Dalam Komplikasi Hukum Islam |
title_full_unstemmed |
Kajian HUkum Islam Atas Ketentuan Khulu Dalam Komplikasi Hukum Islam |
title_sort |
kajian hukum islam atas ketentuan khulu dalam komplikasi hukum islam |
description |
Bagi umat Islam, perkawinan tidak hanya dianggap sakral tetapi juga ibadah. Tetapi karena sesuatu sebab, biduk perkawinan bisa hancur dan pasangan suami istri melepaskan diri dari ikatan perkawinan bila pelu ialah dengan jalan khulu. Khulu dalam Islam merupakan pintu darurat yang hanya boleh ditempuh jika suatu perkawinan menimbulkan penderitaan bagi salah satu atau kedua belah pihak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana ketentuan khulu dalam kompilasi hukum Islam dan bagaimana ketentuan khulu dalam kompilasi hukum Islam menurut Tinjauan hukum Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research. Hasil penelitian ini bisa disimpulkan bahwa khulu dilihat dari hukum Islam fiqih dan kompilasi hukum Islam merupakan perceraian yang dapat diterima. Sedangkan kebolehan khulu boleh dilakukan pada waktu istri sedang dalam keadaan bersih atau haid. |
publisher |
Jurusan Syariah- Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhshiyyah- STAIN Pekalongan |
publishDate |
2007 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=89013 |
_version_ |
1690547259159085056 |
score |
11.174184 |